Jumat, 05 November 2010

Pendidikan Seks pada Anak

Pendidikan seks pada anak masih menjadi masalah yang kontroversial dikalangan masyarakat Indonesia. Sebagian masyarakat menganggap bahwa seks merupakan hal yang tabu untuk dibicarakan tetapi sebagian lagi menganggap bahwa pendidikan seks harus diberikan sedini mungkin untuk menghindari anak dari risiko negatif perilaku seksual. Karena dengan sendirinya anak akan tahu mengenai seksualitas dan akibat-akibatnya jika dilakukan tanpa mematuhi aturan hukum, agama, dan adat istiadat serta kesiapan mental seseorang.
Pendidikan seks diberikan sebagai upaya pengajaran dan pemberian informasi tentang masalah seksual dengan menanamkan moral, etika dan agama agar tidak terjadi penyimpangan. Apabila anak tidak diberikan pendidikan seks sedini mungkin di khawatirkan anak tersebut akan mencari jawaban dari orang lain atau sumber-sumber yang tidak bertanggungjawab yang mungkin informasinya bisa jadi salah yang pada akhirnya akan berakibat negatif pada perkembangan kehidupan anak tersebut.
Pendidikan seks harus sudah diberikan pada anak balita karena pada usia ini anak dapat dengan mudah menyerap apa yang diajarkan sehingga risiko negatif seks pada anak akan seminimum mungkin. Pendidikan seks yang diberikan pada anak ada aturan-aturan yang harus diperhatikan diantaranya penyesuaian materi dengan usia anak, anak dengan usia 5 tahun akan diberikan materi yang berbeda dengan anak usia 7 tahun, sehingga pemahaman anak terhadap materi yang diberikan sangat tinggi.
Membahas masalah seks pada anak memang tidak mudah tetapi dengan pemikiran masyarakat yang semakin maju dan terbuka tujuan dari pendidikan seks pada anak akan tercapai yaitu memberikan infomasi yang tepat mengenai masalah seksual.

1 komentar:

  1. Casino games casino games online, free slots, and
    ‎Mobile Apps · ‎Casino Bonuses · ‎Free 토토 사이트 Spins air jordan 12 shoes Outlet · 바카라 사이트 쿠폰 ‎Online 제이티엠허브출장안마 Gaming · Find air jordan 14 retro ‎Casino Wagering

    BalasHapus